…
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan.
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
atau tidak untuk apa-apa,
kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata
Kaulah sekarang yang berkata
…
[…
We are only scattered bones
But in your possession
It is you too who set the value of scattered bones.
Whether our souls did depart for freedom, victory and hope
or for nothing,
we do not know, we no longer can speak
It is you now who speak
…]
Excerpt of Chairil Anwar’s poem, “Krawang-Bekasi” (1948), Brawidjaja, Jilid 7, No 16, 1957. Dedicated to all victims of Jakarta bombing, 17th of July 2009.